24 Jul

Rapat Tinjauan Manajemen 2025 Polimarim AMI Tekankan Evaluasi, Mutu, dan Pengembangan Kampus Secara Global

MAKASSAR — Selama dua hari, Selasa dan Rabu, 22-23 Juli 2025 sivitas akademika Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar. Kegiatan yang ini mengusung tema Peningkatan Mutu Berkelanjutan Melalui Evaluasi Hasil Audit Mutu Internal (AMI) dan Implementasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

RTM merupakan agenda tahunan penting dalam sistem manajemen mutu perguruan tinggi yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja institusi dan menyusun langkah strategis ke depan. Dalam sambutannya, Direktur Polimarim, Dr. Ir. Amrin, S.E., S.T., M.M., M.A.P, CRP, menekankan bahwa forum ini menjadi momentum refleksi bersama atas pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.

“Saya harap semua dosen dan tendik melakukan evaluasi. Termasuk semua program studi untuk berbenah. Kalau kita maju, kembalinya ke kita semua,” tegas Amrin di hadapan seluruh peserta RTM.

Ia juga memaparkan arah pengembangan Polimarim dalam menghadapi kebutuhan dunia kerja global, khususnya di sektor maritim. Yang terdekat adalah melakukan pembangunan kampus dua yang dilengkapi sarana diklat dasar kepelautan.

”Kemarin kita ke lokasi pembangunan kampus dua untuk melihat potensi dan peluang sebagai pelaksana diklat dasar. Kita sudah putuskan. Luas lokasinya 4 hektare,” jelasnya.

Lebih lanjut, Direktur Polimarim menegaskan pentingnya kontribusi seluruh unsur sivitas akademika dalam mewujudkan visi pengembangan institusi. Ia bahkan mengingatkan agar tidak ada pihak yang pasif atau hanya menjadi penonton dalam proses perubahan.

“Kita harus terus bergerak maju dan berkembang. Karena tantangan ke depan memang semakin tinggi. Kompetisi makin berat. Saya bersumpah akan memajukan Polimarim agar tidak ketinggalan. Karena itu, saya mengajak kita semua untuk konsisten secara bersama-sama memajukan kampus kita ini. Berbuatlah yang terbaik, saling mengisi dan bantu-membantu. Jangan ada kata menyerah,” tegasnya.

Tak lupa ia berterima kasih kepada seluruh sivitas akademika atas kinerjanya selama ini. Karena baru saja dua prodi di Polimarim berhasil meraih predikat baik sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (Lamemba). Kedua prodi itu masing-masing D4 Bisnis Logistik Maritim, dan D3 Manajemen Logistik.

Kepala Bagian (Kabag) Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDiktik) Wilayah IX Syahruddin menegaskan pentingnya pelaksanaan RTM, khususnya dalam mengevaluasi kinerja perguruan tinggi, apakah sasaran mutu sudah tercapai atau masih butuh perbaikan. Termasuk bagaimana pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan dosen.

”RTM seperti ini sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Kalau saat ini akreditasinya baik sekali, bagaimana nantinya bisa meraih akreditas unggul. Di sini peran dosen sangat penting untuk memberikan sumbangsih yang besar. Juga perlunya dukungan sumber daya manusia yang hebat. Semuanya harus menjalankan job desknya masing-masing,” tandas Syahruddin.

Usai pembukaan secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Tenaga Ahli Manajemen Mutu, Capt. Indra Priyatna. Dalam presentasinya, Indra menyoroti pentingnya penerapan standar manajemen mutu berbasis ISO 9001:2015 (Quality Management System), yang bukan hanya menjadi kewajiban dalam menjaga akreditasi, tetapi juga sebagai budaya kerja dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi.

“ISO 9001:2015 bukan hanya soal dokumen, tapi soal konsistensi dalam proses. Ini akan memberikan jaminan mutu kepada pengguna lulusan Polimarim, termasuk dunia industri yang menuntut standar tinggi,” kata Indra.

Ia juga memberikan sejumlah catatan strategis untuk Polimarim dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, institusi pendidikan vokasi maritim harus adaptif terhadap transformasi digital dan terus memperkuat sistem evaluasi internal secara periodik.

“Peningkatan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan. Tidak cukup satu kali evaluasi, tapi harus menjadi bagian dari budaya organisasi. Dengan begitu, setiap elemen kampus punya peran dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” tambahnya.

RTM tahun 2025 ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan, para staf ahli, ketua program studi, dosen, tenaga kependidikan, serta tim auditor internal Polimarim. Selama dua hari, peserta terlibat aktif dalam diskusi, pembahasan capaian indikator mutu, dan penyusunan rekomendasi tindak lanjut.

Dalam juga disampaikan laporan hasil audit mutu internal yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk capaian dan kendala yang dihadapi oleh unit kerja. Seluruh masukan dan hasil evaluasi akan menjadi dasar penyusunan strategi peningkatan mutu akademik dan non akademik Polimarim untuk tahun akademik berikutnya.

Dengan semangat perbaikan berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Polimarim sebagai institusi pendidikan vokasi maritim unggulan yang adaptif, kompetitif, dan berorientasi global. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This field is required.

This field is required.