16 Jan

Polimarim AMI Ramaikan Deklarasi LLDIKTI 9 Tolak 3 Dosa Pendidikan dan Korusi

MAKASSAR – Civitas Akademika Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) turut meramaikan Jalan Santai Deklarasi Penolakan 3 Dosa Pendidikan dan Korupsi di Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sabtu (14/1/2023).

Deklarasi tersebut dilakukan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara).

Tiga dosa pendidikan yang dimaksudkan adalah bullying atau perundungan, kekerasan seksual, sikap intoleransi, dan ditambahkan anti korupsi (3D+1).

Deklarasi 3D+1 tersebut dibuka secara resmi dilakukan Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud Ristek RI, Dr Ir Sri Gunani Pratiwi MT.

Sri Gunani menuturkan, bahwa 3D+1 ini dinilai sangat mengganggu proses pembelajaran pada program merdeka belajar.

“Adik-adik mahasiswa diberikan keleluasaan untuk memilih bagaimana sistem belajar yang diinginkan dengan program merdeka belajar. Untuk itu, pemerintah dan perguruan tinggi, melakukan penyesuaian kurikulum belajar,” ujarnya.

Sementara itu, deklarasi dibacakan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman MSi. Deklarasi diikuti seribuan peserta dari berbagai civitas akademika perguruan tinggi swasta di lingkup LLDIKTI 9.

“Harapan saya, 3D+1 sudah tidak ada lagi kampus. Kampus adalah dunia yang bebas dari sikap dan tindakan perundungan, kekerasan seksual, intoleransi, dan korupsi,” harapnya.

Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) Dr Amrin Pettarani SE MM sangat mendukung program yang dicanangkan Kemendikbudristek tersebut.

“Saya mendukung dan mengapresiasi program Kemendikubudristek pada kegiatan deklarasi Penolakan 3 Dosa pendidikan + korupsi yang dicanangkan LLDIKTI 9 Sultan Batara,” kata Amrin.

Amrin menegaskan, di kampus Polimarim tindakan-tindakan yang dalam 3 D+1 tersebut tidak dibenarkan. Sebab tidak mencerminkan kampus sebagai tempat pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr Setiawan Aswad sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan deklarasi yang dilakukan LLDIKTI 9.

Pihaknya berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini bisa mengurangi kasus perundungan, pelecehan seksual, dan intoleransi di lingkup LLDIKTI 9 Sultan Batara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This field is required.

This field is required.