17 Des

Perbarui Approval, Polimarim AMI Diaudit Tim PPSDM PL dan Ditkapel Perla Kementerian Perhubungan

MAKASSAR – Kampus Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) menjalani proses audit renewal approval atau pembaruan persetujuan dari Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Tim yang melakukan audit adalah dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Perhubungan Laut (Perla) dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDM PL).

Prosesi audit dipimpin Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel) Ahmad Wahid ST MT MMarE. Audit dilakukan terhadap Polimarim, sebagai institusi yang menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) perhubungan laut.

Ahmad Wahid mengatakan, kegiatan renewal approval ini wajib dilakukan institusi pelaksana diklat kepelautan untuk memperpanjang izin penyelenggaraan diklat.

“Sesuai permintaan dari Polimarim untuk memperbarui izin pelaksana diklat, kedatangan kami untuk memeriksa dokumen-dokumen. Baik itu proses pembelajaran, praktikum taruna di laboratorium, hingga praktikum di kapal asli,” ujarnya.

Kegiatan audit pada kegiatan praktikum, diperiksa sejumlah dokumen pelaksanaan praktik atau skenario di Bridge Simulator, Engine Simulator, ECDIS, Radar, ARPA, GMDSS, hingga Liquid Cargo Handling Simulator (LCHS).

Demikian pula audit pada pembelajaran dengan memeriksa berkas rencana pengajaran semester (RPS), rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar per pertemuan, buku ajar, hingga dokumen evaluasi kegiatan perkuliahan.

Bagi Polimarim, pelaksanaan renewal approval ini untuk kesekian kalinya dilakukan. Khusus bagi Program Studi (Prodi) Permesinan Kapal dan Studi Nautika.

Dua prodi tersebut memang dinaungi PPSDM Perhubungan Laut dan Ditkapel PL Kemenhub. Sehingga proses audit ini bagian untuk perpanjangan izin yang dikeluarkan Perhubungan Laut Kemenhub.

Direktur Polimarim AMI Dr Amrin Pettarani SE MM pada kesempatan menerima tim audit Ditkapel Perla dan PPSDM PL, mengatakan pihaknya siap menunjukkan berkas yang dibutuhkan untuk perbaruan approval.

“Kami juga sangat terbuka untuk menerima masukan dan saran, demi perbaikan pelaksanaan diklat yang dilakukan Polimarim selama ini agar semakin baik,” kata Amrin.

Pelaksanaan audit dilakukan sejak pukul 09.00 dan hasil rekomendasi tim audit  sebagai perbaikan dokumen diserahkan pukul 17.30 Wita.

Dinaungi Dua Kementerian

Kampus Polimarim AMI merupakan perguruan tinggi vokasi yang dinaungi dua kementerian Republik Indonesia.

Yakni, Ditjen Perhubungan Laut (Perla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Polimarim sebelumnya bernama AMI Veteran Makassar yang berdiri 1 September 1963. Kemudian kampus pencetak tenaga kepelautan ini berubah secara kelembagaan dari akademi menjadi politeknik pada tahun 2016.

Perubahan bentuk dari akademi menjadi Politeknik Maritim AMI Makassar berlaku sejak terbitnya SK dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) bernomor 128/KPT/I/2016.

Dahulunya, perguruan tinggi AMI Veteran Makassar beralamat di Jl Gunung Latimojong. Kemudian kampus berpindah ke Jalan Nuri Baru No 1, Mamajang, Makassar, pada awal 2000-an.

Polimarim AMI diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Karya Dharma disingkat YPTKD berkedudukan di Kota Makassar.

Saat ini, Polimarim mengelola tujuh program studi. Yakni dua prodi di bawah naungan Kemenhub yakni D3 Studi Nautika dan D3 Permesinan Kapal.

Kemudian dinaungi Kemendikbudristek yakni prodi D3 Manajemen Pelabuhan, D3 Manajemen Logistik, D4 Transportasi Laut, D4 Bisnis & Logistik Maritim, D4 Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal.

Tiga prodi D4 yang dikelola Polimarim merupakan jenjang pendidikan program sarjana terapan dengan gelar sarjana terapan transportasi atau STr Tra. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This field is required.

This field is required.